WAJIB BERSYUKUR dan ISTIQAMAH DALAM MENJAUHI HUBBUL-MAAL (CINTA DUNIA DAN CINTA HARTA).

Meminta kepada selain Allah atau _menjadi hamba benda_ (hubbulmaal) adalah watak yang tidak pantas dimiliki oleh manusia yang berakal.

Keberadaan manusia di alam ini hanya tersebab “rahmat” dan “rahim” dari Allah Azza Jalla.
Karena itu manusia dengan kesungguhan hati bersyukur kepada Allah atas semua karunia yang ada pada diri dan alam keliling kita.

PENGHAMBAAN KEPADA MATERI, PASTI MENDATANGKAN BENCANA.
Benda dan alam hanyalah rahmat Allah untuk mencapai kemakmuran dan bukanlah tujuan hidup.
Amatlah salah bila manusia rela diperbudak materi _sehingga jatuh menjadi hubbul maal_ (budak materi) atau _hubbud dun-ya_ (budak dunia).
Bermacam bencana akan menimpa manusia di arena “perebutan materi” itu.
Firman Allah menyatakan;
Dan ingatlah tatkala TuhanMu mempermaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku tambah nikmatku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya adzabKu sangatlah pedih. ”
(QS. Ibrahim : 7).
Itulah sebabnya bila mampu mensyukuri nikmat yang Allah berikan  maka kian hari nikmat itu kian bertambah dan akan membawa ketenangan di hati. 

NIKMAT TIDAK HANYA MATERI.
Nikmat Allah juga dalam bentuk, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keberkahan, nikmat kebahagiaan yang kita rasakan bahkan sakit, ujian, cobaan dan penderitaan juga disebut sebagai nikmat.
Kemampuan untuk bersyukur atas semua nikmat inilah Allah memberikan rasa ridha kepada diri kita.

RIDHA ADALAH KEMAMPUAN MENERIMA APAPUN YANG ALLAH BERIKAN KEPADA KITA.
Dalam kondisi senang dan susah, sedih dan bahagia, tawa dan air mata, amat berarti dalam hidup karena semuanya itu datang dari Allah.
Inilah yang disebut dengan keajaiban bersyukur.
Dalam keadaan apapun kita merasakan kedamaian hati, kita senantiasa menyadari hidup dan mati kita hanyalah untuk Allah semata.
Kenalilah Allah ketika dalam keadaan senang, niscaya Dia mengenalimu ketika dalam keadaan susah.”
(HR. Ahmad).
Alam yang mencakup bumi, langit dan seisinya itu adalah anugerah Allah yang ditundukkan kepada manusia untuk dijadikan objek sasaran tugas sang Khalifah.
Sehingga secara bertahap dengan kerja jasmani dan kecerdasan akal manusia, peradaban akan semakin meningkat dan maju dalam menyejahterakan umat manusia.

NASEHAT AHLI HIKMAH
1. Siapa yang ingin menjadi kaya, hendaknya ia selalu senang dengan apa yang diberikan Allah kepadanya, baik berupa harta benda, maupun yang lainnya.
2. Siapa yang ingin pandai dalam urusan agamanya, maka hendaknya mau menerima kebenaran dari Allah yang disampaikan oleh siapapun datangnya.
3. Siapa yang ingin menjadi yang bijak, hendaknya dia menjadi orang berilmu.
4. Siapa yang ingin aman dari gangguan manusia, maka hendaknya dia berusaha tidak membuka aib orang lain.
5. Siapa yang ingin dapat kemuliaan didunia dan akhirat, maka hendaknya utamakan urusan akhirat diatas kepentingan duniawi.
6. Siapa yang ingin memperoleh surga di dunia dan surga di akhirat, maka hendaknya dia banyak memberi, karena yang banyak memberi itu dekat dengan surga dan jauh dari neraka.
7. Tidak akan bisa berkumpul antara iman dan bakhil (kikir) di hati seorang mukmin selamanya.
✔️ Adakah penyakit yang lebih berbahaya daripada bakhil?
(HR. Bukhari Muslim).
8. Siapa yang menjadikan dunia tujuan hidupnya, maka Allah akan menjadikan dirinya sibuk dengan dunianya, sedangkan dunia akan menghampirinya sebatas yang telah ditentukan untuknya jua.
Tidak lebih.
9. Siapa yg menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan memudahkan semua urusannya, menjadikan hatinya kaya, dan dunia akan mendatanginya dengan mudah.
10. Siapa yang menyangka bahwa ia punya penolong  lebih kuat dari Allah, berarti ia belum mengenal Allah dengan baik.
11. Siapa yang mengira dirinya  punya musuh yang lebih berbahaya dari dorongan nafsunya, berarti ia belum mengenal dirinya dengan baik.
12. Jadilah orang yang paling baik disisi Allah.
Jadilah orang yang paling berkekurangan dalam pandangan dirimu. Jadilah manusia biasa di hadapan orang lain.
“ Sesempurna Iman seorang adalah yang paling baik akhlaknya. ” (HR.Tirmidzi).

Agar peradaban membawa kepada kemaslahatan dan menyejahterakan umat maka bimbingan agama menjadi penyempurna rahmat Allah bagi manusia.
Kewajiban setiap diri memelihara jasmani dengan menjaga kesehatannya.
Akal mesti dikembangkan dengan ilmu pengetahuan.
Agama wajib dilaksanakan dalam realitas kehidupan.
Perintah Allah dengan Alquran mesti diyakini sebagai pedoman hidup yang paripurna.
*اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَ العَافِيَةَ فيِ دِيْنِنَا وَ دُنْيَاناَ وَ أَهْلِيْنَا وَ أَمْوَالِنَا، رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الآخِرَةِ حسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.*
Semoga Allah selalu membimbing kita dengan_ HIDAYAH NYA serta melimpahkan RIZQI BARAKAH dengan LIMPAHAN RIDHA NYA dan semua kita berharap mendapat PERLINDUNGAN MAGHFIRAH dan KEAMPUNAN NYA dan juga KESEHATAN dan KESEMPATAN yang luas dalam BERIBADAH KEPADA NYA di tahun tahun mendatang ini.
Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.

Bila dunia yang dikejar dunia akan lari dan akhirat pasti tercecerkan …
*MERUGI*
*لَا جَرَمَ أَنَّهُمْ فِى الْأَاخِرَةِ هُمُ الْأَخْسَرُونَ*
Pasti mereka itu (menjadi) orang yang paling rugi di akhirat.”
(QS. Hud 11: Ayat 22)
sebaliknya …
Bila akhirat yang di kejar maka akhirat itu pasti akan di dapat serta dunia akan ikut mengejar kita ..
Insyaallah ….

Ya. Allah
Disaat Diturunkannya rahmahMu kemuka bumi ini…..kami memohon kepadaMU….

Yaa Allah…. Luaskanlah rezeki kami yaitu rezeki yang halal dan berkah serta realisasikan lah semua cita cita kami

YaAllah, bimbing kami di sisa umur ini untuk selalu taa’t beribadah kepada MU, beri kami Hidayah serta RahmadMu

ya Allah wahai Dzat yang Maha Pengampun.
ampuni semua dosa dan kesalahan kami, dosa ibu bapak kami, pemimpin kami dan semua umat muslim, jaga hati dan pikiran kami agar selalu istiqamah dalam beribadah kepadaMU Yaa Rabbal Alamiin

Yaa Allah Yaa Syaafii
Jika hari ini ada di antara kami yang sedang sakit, mohon angkatlah penyakitnya yaa Allah… Berikanlah kesembuhan untuknya … Karena hanya Engkau lah yang Maha Menyembuhkan…

Yaa Allah Yaa Razzaq
Jika hari ini ada di antara kami yang kesulitan rezeki, Mohon mudahkanlah dan bukalah jalan rezekinya ya Allah …
Karena hanya Engkau Maha Pemberi Rezeki … Yaa Allah Yaa Qawwiy
Jika hari ini ada di antara kami yang hatinya sedang susah dan bersedih, dalam menerima dan menghadapi ujian-Mu…
Mohon Kuatkanlah ia untuk mampu bertahan dan bersabar…
Dan hiburlah ia dengan penuh kurnia-Mu…
Karena janji-Mu yang tak pernah Kau Ingkari Setelah kesusahan ada kesenangan dan kemudahan.

Yaa Allah Yaa Baasith
Jika diantara kami ada yang berhutang, selesaikanlah hutangnya, mudahkanlah urusannya, dan luaskanlah rezekinya.

Yaa Allah Yaa Qudduus
Jika hari ini ada di antara kami yang sedang ada benih-benih sakit hati dihatinya ….. Sombong, iri hati, dengki dan dusta … Mohon bersihkan dan sucikanlah Yaa Allah…

Yaa Allah Yaa ‘Afuuw
Mohon Ampunilah segala dosa dan khilaf kami … Jika sampai hari ini ada diantara kami, yang merasa disakiti dan dizhalimi karena kesalahan kami yang disengaja atau pun yang tidak disengaja … Bukakanlah pintu hatinya, agar mampu memaafkan kami …

Yaa Allah Yaa Ghaffaar
Ampunkanlah dosa kami, dosa kedua Ibu Bapak kami, dosa ahli keluarga kami, dosa guru-guru kami, dosa sahabat kami, dan dosa Seluruh kaum Muslimin dan muslimat tanpa terkecuali … Sesungguhnya Engkau lah Dzat yang Maha Pengampun dan Maha Mengasihani

Yaa Allah Yaa Mujiib
Ijabahkanlah Do’a-Do’a kami, Tiada daya dan upaya kecuali dengan PertolonganMU, Karena hanya kepada MU lah tempat kami Bergantung dan tempat kami meminta Pertolongan

آمِيـْــــــن، يَا رَبَّ اْلعَالَمِينْ.

Wassalaam
Buya Masoed Abidin Za Jabbar
Buya MAbidin Jabbar.

Padang, 2016M / Sya’ban 1436H

KEWAJIBAN BERSYUKUR DAN ISTIQAMAH MENJAUHI HUBBUUL-MAAL

Meminta kepada selain Allah atau menjadi hamba benda (hubbulmaal) adalah watak yang tidak pantas dimiliki oleh manusia yang berakal. Keberadaan manusia di alam ini hanya tersebab “rahmat” dan “rahim” dari Allah Azza Jalla. Karena itu manusia dengan kesungguhan hati bersyukur kepada Allah atas segala karunia yang ada pada diri dan alam keliling kita.

Penghambaan kepada materi, pasti mendatangkan bencana. Benda dan alam hanyalah rahmat Allah untuk mencapai kemakmuran dan bukanlah tujuan hidup. Amatlah salah bila manusia rela diperbudak materi sehingga jatuh menjadi hubbul maal (budak materi) atau hubbud-dun-ya (budak dunia). Bermacam bencana akan menimpa manusia di arena “perebutan materi” itu.
Firman Allah menyatakan; “Dan ingatlah tatkala TuhanMu mempermaklumkan, Sesungguh nya jika kamu bersyukur, pasti Aku tambah nikmatku kepadamu dan jika kamu mengingkari nikmatKu, maka sesungguhnya adzabKu sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim : 7).
IItulah sebabnya bila mampu mensyukuri nikmat yang Allah berikan maka kian hari nikmat itu kian bertambah dan akan membawa ketenangan di hati.
NIKMAT TIDAK HANYA MATERI. Nikmat Allah juga dalam bentuk, nikmat iman, nikmat sehat, nikmat keberkahan, nikmat kebahagiaan yang kita rasakan bahkan sakit, ujian, cobaan dan penderitaan juga disebut sebagai nikmat.
Kemampuan untuk bersyukur atas semua nikmat inilah Allah memberikan rasa ridha kepada diri kita.

Ridha adalah kemampuan menerima apapun yang Allah berikan kepada kita. Dalam kondisi senang dan susah, sedih dan bahagia, tawa dan air mata, amat berarti dalam hidup karena semuanya itu datang dari Allah. Inilah yang disebut dengan keajaiban bersyukur. Dalam keadaan apapun kita merasakan kedamaian hati, kita senantiasa menyadari hidup dan mati kita hanyalah untuk Allah semata.
Kenalilah Allah ketika dalam keadaan senang, niscaya Dia mengenalimu ketika dalam keadaan susah.” (HR. Ahmad).
Alam yang mencakup bumi, langit dan seisinya itu adalah anugerah Allah yang ditundukkan kepada manusia untuk dijadikan objek sasaran tugas sang Khalifah. Sehingga secara bertahap dengan kerja jasmani dan kecerdasan akal manusia, peradaban akan semakin meningkat dan maju dalam menyejahterakan umat manusia.

Nasehat Ahli Hikmah :

  1. Siapa yang ingin menjadi kaya, hendaknya ia selalu senang dengan apa yang diberikan Allah kepadanya, baik berupa harta benda, maupun yang lainnya.
  2. Siapa yang ingin pandai dalam urusan agamanya, maka hendaknya mau menerima kebenaran dari Allah yang disampaikan oleh siapapun datangnya
  3. Siapa yang ingin menjadi yang bijak, hendaknya dia menjadi orang berilmu.
  4. Siapa yang ingin aman dari gangguan manusia, naka hendaknya dia berusaha tidak membuka aib orang lain.
  5. Siapa yang ingin dapat kemuliaan didunia dan akhirat, maka hendaknya utamakan urusan akhirat diatas kepentingan duniawi.
  6. Siapa yang ingin memperoleh surga di dunia dan surga di akhirat, maka hendaknya dia banyak memberi, karena yg banyak memberi itu dekat dengan surga dan jauh dari neraka.
  7. Tidak akan bisa berkumpul antara iman dan bakhil (kikir) di hati seorang mukmin selamanya. Adakah penyakit yang lebih berbahaya daripada bakhil? – (HR. Bukhari Muslim).
  8. Siapa yang menjadikan dunia tujuan hidupnya, maka Allah akan menjadikan dirinya sibuk dengan dunianya, sedangkan dunia akan menghampirinya sebatas yang telah ditentukan untuknya jua. Tidak lebih.
  9. Siapa yg menjadikan akhirat sebagai tujuannya, maka Allah akan memudahkan semua urusannya, menjadikan hatinya kaya, dan dunia akan mendatanginya dengan mudah.
  10. Siapa yang menyangka bahwa ia punya penolong lebih kuat dari Allah, berarti ia belum mengenal Allah dengan baik.
  11. Siapa yang mengira dirinya punya musuh yang lebih berbahaya dari dorongan nafsunya, berarti ia belum mengenal dirinya dengan baik.
  12. Jadilah orang yang paling baik disisi Allah. Jadilah orang yang paling berkekurangan dalam pandangan dirimu. Jadilah manusia biasa di hadapan orang lain. “Sesempurna Iman seorang adalah yang paling baik akhlaknya”. (HR.Tirmidzi).

Agar peradaban membawa kepada kemaslahatan dan menyejahterakan umat maka bimbingan agama menjadi penyempurna rahmat Allah bagi manusia. Maka, kewajiban setiap diri memelihara jasmani dengan menjaga kesehatannya.
Akal mesti dikembangkan dengan ilmu pengetahuan.
Agama wajib dilaksanakan dalam realitas kehidupan.
Perintah Allah dengan Alquran mesti diyakini sebagai pedoman hidup yang paripurna.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ اْلعَفْوَ وَ العَافِيَةَ فيِ دِيْنِنَا وَ دُنْيَاناَ وَ أَهْلِيْنَا وَ أَمْوَالِنَا، رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Wassalaam
Buya Hma Majo Kayo
Buya MAbidin Jabbar
Masoed Abidin Jabbar
Masoed Abidin ZAbidin Jabbar
Padang 29 Rajab 1442 H / 13 Maret 2021 M

YAKINI LAH BAHWA ALLAAH MAHA KAYA DAN MAHA PEMBERI SERTA KEREDHAAN dan KEAMPUNAN HANYA ADA DALAM KUASANYA SEMATA ….

MAKA BERSYUKUR LAH DENGAN ANUGERAH NYA SERTA BERSABAR LAH ATAS SEMUA UJIAN NYA.

FIRMAN ALLAAH dalam Al-Quran: Al-Baqara (2:42)
وَلَا تَلْبِسُوا الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ وَتَكْتُمُوا الْحَقَّ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya.

MARI KITA BERDOA KEPADA ALLAAH YANG MAHA KUASA
بِسۡـــــــــمِ ٱللهِ ٱلرَّحۡـمَـٰنِ ٱلرَّحِـــــــيمِ
Ya ALLAAH dipagi yang indah ini hamba bersujud dan bermohon kepada-MU, semoga ampunilah dosa kami, dosa ibu bapak kami, seluruh keluarga kami. saudara-saudara kami dan sahabat-sahabat kami ._
Ya Allaah… Panjangkan umur kami, mudahkanlah kami menyelesaikan segala urusan kami, murahkan lah rezki kami. Karuniakan kepada kami keselamatan dan KESEHATAN .
Tunjukanlah kepada kami jalan yang benar Jalan yang Engkau Ridhai, Berkahi lah kehidupan kami di dunia dan di akhirat nanti dan masukkan lah kami ke dalam syurga Mu kelak.
يَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ أَمِتْـنَا عَلَى دِيْنِ الإِسْلاَمِ
Ya Allah, Tuhan pemilik kebesaran dan karunia, wafatkanlah kami dalam agama Islam.

DOA MEMOHON KETURUNAN YANG MENDIRIKAN SHALAT (Doa Nabi Ibrahim)
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Rabbij’alnii muqiimash-shalaati wa min dzurriyyatii, rabbanaa wa taqabbal du’aa’.
Ya Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku. (Ibrahim [14]: 40).

DOA PERLINDUNGAN KEPADA ANAK
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
U’iidzukumaa bikalimaatillaahit-taammati min kulli syaithaan wa haammah, wa min kulli ‘ainin laammah.
Aku berlindung kepada Allah untukmu berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari segala setan, binatang yang berbisa dan pandangan mata yang jahat.
HR. Al-Bukhari 4/119.

Adalah Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam berdoa untuk perlindungan Hasan dan Husain, beliau membaca: (doa di atas).

DOA BERLINDUNG DARI KEBURUKAN TETANGGA, ISTRI, ANAK, HARTA DAN TEMAN DEKAT
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ جَارِ السُّوْءِ، وَمِنْ زَوْجٍ تُشَيِّبُنِيْ قَبْلَ المَشِيْبِ، وَمِنْ وَلَدٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ رَبًّا، وَمِنْ مَالٍ يَكُوْنُ عَلَيَّ عَذَابًا، وَمِنْ خَلِيْلٍ مَاكِرٍ عَيْنُهُ تَرَانِيْ، وَقَلْبُهُ يَرْعَانِيْ، إِنْ رَأَى حَسَنَةً دَفَنَهَا، وَإِذَا رَأَى سَيِّئَةً أَذَاعَهَا
Allaahumma innii a’uudzu bika min jaarissuu’, wa min zaujin tusyayyibunii qoblal masyiib, wa min waladin yakuunu ‘alayya rabban, wa min maalin yakuunu ‘alayya adzaaban, wa min kholiilin maakirin, ‘ainuhu taroonii, wa qalbuhu yar’aanii, in ra’aa hasanatan dafanahaa, wa idzaa ro’aa sayyi’atan adzaa’ahaa.
Ya Allah, aku berlindung -Mu dari tetangga yang buruk, dan dari istri yang membuatku beruban sebelum waktunya, dan dari anak yang menguasaiku, dan dari harta yang menjadi azab atasku, dan dari teman dekat pembuat makar, matanya melihatku sedang hatinya mengawasiku, jika ia melihat kebaikan pada diriku maka ia menyembunyikannya, dan jika ia melihat keburukan maka ia menyebarkannya.
HR. Ath-Thabrani dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 3137.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, ia berkata, dahulu diantara doa yang dibaca Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam adalah: (doa di atas).
Moga bermanfaat

Wassalam
Masoed Abidin Za Jabbar
Buya Hma Majo Kayo
Buya MAbidin Jabbar
Masoed Abidin Jabbar
Buya Masoed Abidin ZAbidin Jabbar