Satu jam setelah subuh menentu kan arah tujuan hidup … Apa saja yang perlu kita lakukan 1 (satu) jam setelah subuh itu ???
(1). Jangan tidur setelah subuh. Karena menutup banyak pintu rezeki bahkan membuat badan menjadi lemas. Kalau terlalu capek, tunggulah pukul 07.00 pagi keatas boleh lah istirahat disaat itu..
(2). Biasakan untuk mandi dan bersihkan diri, sebelum subuh akan membantu tubuh menjadi segar dan sehat. Dan juga membuat kita lebih awet muda. Coba lah lakukan sendiri .
(3). Sarapan, biasakan makan (isi perut) diwaktu pagi walaupun hanya sedikit. Karena membuat sel sel otak, sistem pencernaan serta sistem imun di tubuh kita bekerja dengan baik. Makan roti seiris pun tidak apa. Atau minum susu atau kopi juga mantap. Usahakan makan dan minum sedikit..
(4). Paling penting BACA AL-QURAN, ZIKIR, SHALAWAT .. Mau melakukan nya sendiri pun tudak apa atau mendengarkan murratal Quran atau ceramah agama di Masjid …. Asalkan kita niat memberikan ‘makan’ hati kita. Hati kita akan jadi kuat dan tidak lemah.
✔️ Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ “Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)
1 (satu) jam kita lakukan semua ini, Insyallah hidup lebih bermakna. Dan kita mampu melangkah dan menjalani hari kita lebih baik dan bertenaga..
DOA DI AWAL PAGI UNTUK SAUDARA-2 KU بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللهم صل على سيدنا محمد و على آله و صحبه و سلم Ya Allah di pagi yang barakah ini aku memohon dengan keagungan Asma Mu. Muliakanlah saudara saudara kami yang telah Engkau berikan nikmat hayat di pagi ini. Lapangkanlah hati nya, tentramkan jiwanya, sehatkan fisiknya. Bahagiakan keluarganya … jadikan anak anaknya shalih/shalihah …. Luaskan rezekinya seluas lautan yang engkau ciptakan. Mudahkanlah segala urusannya, Kabulkanlah cita-cita, dan harapannya. Jauhkan dia dari segala penyakit, fitnah, prasangka keji, berkata kasar. Jauhkanlah dia dari segala musibah. Terimalah semua amal ibadah nya dan kelak … Jadikanlah dia sebagai penghuni Syurga Mu. آَمِيـٍـِـن … آَمِيـٍـِـن … السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
SEMOGA BERMANFAAT… Wa billahit Taufiq Wal Hidayah. WASSALAAM Buya Hma Majo Kayo Buya MAbidin Jabbar Buya Masoed Abidin
JANGAN MUDAH MENUDUH وَمَنْ يَكْسِبْ خَطِيئَةً أَوْ إِثْمًا ثُمَّ يَرْمِ بِهِ بَرِيئًا فَقَدِ احْتَمَلَ بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا ” Dan barangsiapa yang mengerjakan kesalahan atau dosa, kemudian dituduhkannya kepada orang yang tidak bersalah, maka sesungguhnya ia telah berbuatsuatu kebohongan dan dosa yang nyata. “ (QS.4. An Nisak : 112).
MENJADI GENERASI BERADAB BERADAT BERAGAMA YANG TAAT DAN UNGGUL …. Pengamatan tentang Teori Generasi …. Baby Boomers, Gen-X, dan Millennials tersebut, menurut pengalaman dan pengamatan, tidak sepenuhnya berlaku di seluruh tanah air Indonesia. Hanya saja Millennials ini prilakunya dan cara hidupnya sadang diadopsi oleh gaya hidup urban anak2 kota besar dan mencoba mengejar tiruan yang mendunia sejagat global.
Ini adalah kecerdasan lokal menghadapi setiap perubahan.
Namun di daerah hanya segelintir saja yang serupa itu. Sekalipun ada tapi mereka mulai menyebar ke daerah kota kota besar lainnya karena kehidupan di desa dan nagari umumnya dipagari adat dan tata lama yang sudah lama menjadi kesepakatan kolektif masyarakatnya.
Semoga membuka cakrawala berpikir dengan mengedepan kan local wisdom yang intensif dengan menggunakan MULOK atau MUATAN LOKAL dalam kurikulum pelajaran nasional.
HANYA KARENA BUTA MATA HATI TERTUTUP KEJERNIHAN PIKIRAN yang menyebab kan pandangan terhadap kelakuan yang buruk seakanterlihat baik untuk ditiru. Yang di kuatirkan adalah anak daerah cenderung latah terhadap yang disebut “Kemajuan” (lifestyle) ini. Mereka cenderung mengekor (follower) terhadap apa yang menjadi gaya hidup bagi orang dikota kota besar. Padahal orang orang di kota kota besar yang mengglobal itu tidak semuanya sudah cerdas dalam memilih gaya hidup serta memahami dinamika perubahan. …
TIDAK MENOLAK KEBENARANAGAMA. Sejak masa dahulu dan tidak hanya zaman sekarang, orang yang selalu menolak kebenaran ini, telah ditantang oleh Allah untuk membuat suatu ayat menyamai Al Qur-an, ternyata sampai sekarang tidak satupun mereka mampu membuatnya.
Kenapa tidak mau mengerjakan perintah ALLAH SUBHANAHU WA TA’ALA dan meninggalkan LARANGAN-NYA ???
Memang benar tantangan dari Allah kepada orang yangmenolak kebenaran itu tidak pernah mereka dapat buktikannya, sebagaimana firman Allaah, yang artinya :
” Katakanlah (Kalau demikian); maka datangkanlah sepuluh surah yang dibuat yang menyamainya, dan panggil lah orang-orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar.” (QS. Hud : 13).
Marilah kita pelajari dan ajarkan Al Qur-an kepada semua orang ….. ! Tidak satupun dari dulu dan sampai sekarang yang mampu membuat menyamai dan menandingi Al Qur-an, maka jelaslah Al Qur-an adalah wahyu Allah.
Telah 15 abad berlalu, mereka tidak mampu membuat tantangan Allah, yaitu membuat sepuluh surah. Pernah pada masa Rasulullah ﷺ seorang Quraisy yang berlagak mampu membuat dan menyamai Al Qur an, namanya An Nadhar bin Al Harits, ternyata ia tidak mampu membuat satu surah pun, menandingi kefasihan dan keindahanbahasanya. Kisah ini diabadikan dalam Al Qur-an : “Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata :“Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membaca kan yang seperti ini, (Al Qur-an) ini tidak lain hanya dongeng-dongeng orang-orang purbakala.” (QS. Anfal :31).
Mereka tidak αkan mampu untuk membuat sepuluh surah yang dimaksud, kemudian Allah memberikan kemudahan dan mengatakan, apabila merekamasih tak mampu membuat sepuluh surah, maka Allah menantang membuat menyamai satu surah terpendek saja dalam Al Qur-an (Al Kautsar), ternyata mereka juga tidak mampu, hal mana disampaikan dalam firman Allah dalam QS. Al Baqarah ayat 23.
Tetapi Al Nadhar dan Al Nadhar lain sekarangpun tidak mampu membuktikan membuat menyamai dan menandingi, sedangkan Allah menantang dan memberi kesempatan kepada siapa saja yang masih meragukan kebenaran Al Qur-an untuk menciptakan suatu karya sastra yang dapat menandingi dan menyamainya.
Apa yang dapat kita ambil dari “Tantangan Allah” itu adalah janganlah kita ragukan kebenaran Al Qur-an.
Tambahan pengamatan hilangnya suluah bendang di nagari menjadi salah satu penyebab mundurnya Minangkabau.
Tidak banyak lagi ulama dan para asatidz yang punya masjid.
Mereka kebanyakan nya hanya datang ke MASJID atau SURAU dan LANGGAR hanya ketika di undang. Mereka tidak lagi banyak memiliki atau mengelola masjid itu. Kalimat kondang kita lekatkan pada para asatidz yang KAYUN diundang kemana mana.
KAYUN dalam pengertian suluah bendangselama ini bagi Minangkabau adalah QAYYUM yang selalu ada di hati umat atau QAUM nya dan selalu tegak didepan … Inilah yang kurang sekarang di ranah bundo minangkbau itu. Yaa Allah, Berilah hati kami ketenangan dan keiklasan. Jadikan hari ini menghimpun amalan bekal kami menghadap Mu kelak.
LAKNAT ALLÂH BAGI YANG SUKA MONEY POLITIC(SUAP). Abdullàh bin ‘Amr, Radhiyallàhu ‘Anhu berkata Rasûlullàh ﷺ bersabda, لَعْنَةُ اللَّهِ عَلَى الرَّاشِي وَالْمُرْتَشِي “Laknat Allâh kepada pemberi suap dan penerima suap”. (HR. Ahmad, no. 6984; Ibn Màjah, no. 2313)
IKHLASH LAH DALAM BERBUAT DAN BERAMAL … JANGAN TERLALU PEDULI KOMENTAR MANUSIA. Jangan terlalu peduli komentar manusia Kalau ikhlash … pasti nyaman … Jagalah AMANAH dari orang banyak semata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala meredhainya.
AMANAH MELAYANI MASYARAKAT Rasûlullàh ﷺ bersabda : مَا مِنْ عَبْدٍ اسْتَرْعَاهُ اللهُ رَعِيَةً فَلَمْ يَحُطْهَا بِنَصِيْحَةٍ إِلاَّ لَمْ يَجِدْ رَائِحَةَ الجَنَّةِ ” Tiada seorang Pemimpin yang diberi amanah rakyat oleh Allah, lalu ia tidak memeliharanya dengan baik, melainkan pemimpin itu tidak akan mencium bau surga.“ (HR. Al-Bukhàrî, 6617)
” Ketahuilah bahwa sanya Allah Azza wa Jalla, hanya Dia lah yang mendatangkan manfaat dari sisi-Nya –Subhanahu wa Ta’ala-. Seseorang tidak akan pernah bisa memberi kan manfaat kecuali apabila Allah berkehendak. “
Ketahuilah, seandai nya orang-orang berkumpul untuk memberikan manfaat kepadamu, maka mereka tidak akan pernah bisa memberi kan manfaat kepada mu kecuali dengan apa-apa yang telah Allah tetapkan untukmu.
(Jika pun mereka manusia semua) memujimu … mengangkatmu … memberimu … menyanjungmu … Semua itu tidaklah ada harganya apabila Allah Azza wa Jalla sendiri tidak berkehendakmengangkatmu dan memberimu kebaikan … semua itu tidak ada harganya sama sekali.
Istirahatlah …. Nyamankanlah dirimu …. Semua orang, betapa pun hebatnya mereka … demi Allah, tidak akan bisa memberi kan manfaat sedikitpun walaupun itu sebesar biji sawi, tidak akan bisa memberikan manfaat kepadamu …. Jika Allah tidak berkehendak memberi manfaat kepadamu, maka demi Allah kamu (tentu saja) tidak akan memperoleh manfaat sedikitpun dari mereka … (Jika pun mereka manusia semua) memujimu … mengangkatmu … memberimu … menyanjungmu … Semua itu tidaklah ada harganya apabila Allah Azza wa Jalla sendiri tidak berkehendak mengangkatmu dan memberikanmu kebaikan … semua itu tidak ada harganya.
Ya Allah jadikanlah seluruh amalan kami sebagai amal yang shalih, jadikanlah seluruhnya ikhlas hanya mengharap wajahMu. Dan janganlah jadikan seorang sekutu pun di dalamnya.
Engkau menyembah Allah, engkau hamba Allah, maka tujuannya hanya untuk Allah ….Kepada siapa kesudahan dan puncak segala sesuatu ? Hanya Kepada Allah semata-mata ….
Puncak dari tujuan, puncak dari niat, puncak dari amal, kesudahan dari ucapan, dan kesudahan dari keyakinan, semua itu hanya kepada Allah ….
Beginilah seharus nya sikap wali-wali Allah yang shalih, beginilah sikap hamba- hamba Nya yang bertakwa.
Jika manusia memujimu atau bahkan mencela mu, seharus nya diyakini bahwa perkaranya tidak akan berbekas sama sekali … sebab kamu tidak sedang berurusan dengan mereka, akan tetapi engkau sedang berurusan dengan Allah ….
ALLAH MENOLONG MEMPERMUDAH URUSAN UMAT BANYAK Dari ‘Aisyah Radhiyallâhu ‘Anhâ, bahwa Nabi Muhammad ﷺ berdo’a, اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فاشْقُقْ عَلَيْهِ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئاً فَرَفَقَ بِهِمْ فَارفُقْ بِهِ “Ya Allah, siapa saja yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia mempersulit mereka maka persulitlah dia. Dan siapa saja yang diberikan amanah mengurus urusan umatku lalu dia berlaku baik kepada mereka, maka perlakukanlah dia dengan baik pula.“ (HR. Muslim no. 1828, Ahmad no. 24622, Ibn Hibbàn no. 553)
PUTUSAN MESTI ADIL DAN HARUS ASPIRATIF Rasûlullàh ﷺ bersabda, إِذَا تَقَاضَى إِلَيْكَ رَجُلَانِ فَلَا تَقْضِ لِلْأَوَّلِ حَتَّى تَسْمَعَ كَلَامَ الْآخَرِ فَسَوْفَ تَدْرِي كَيْفَ تَقْضِي “Apabila ada dua orang laki-laki yang meminta keputusan kepadamu maka janganlah engkau memberikan keputusan kepada laki-laki yang pertama sampai engkau mendengarkan pernyataan (laporan) dari laki-laki yang kedua. Maka engkau akan tahu bagaimana engkau memberikan keputusan.“ (HR. At-Tirmidzî, 1252, “Hasan”)
Dan sesungguhnya Allah hanya akan menerima dari orang yang bertakwa …. Kitamemohon kepada Allah Azza wa Jalla agar menganugerahi kita semua keikhlasan dan amal yang diterima.Engkau menyembah Allah, dan engkau adalah hamba Allah, maka tujuannya hanya untuk Allah semata. Dan bahwasanya kepada Allah lah akhir kesudahan dan puncak (segala sesuatu) …..
Bersemangat lah untuk tetap sama di sisimu antara orang- orang yang mencelamu dan orang-orang yang memujimu, dalam menjalan kan amalan mu Lillahi Ta’aala …
JANGAN MENJAUH DARI ORANG LEMAH Mu’àdz bin Jabàl Radhiyallàhu ‘anhu berkata Rasûlullàh ﷺbersabda ; مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ النَّاسِ شَيْئًا , فَاحْتَجَبَ عَنْ أُولِي الضَّعَفَةِ وَالْحَاجَةِ , احْتَجَبَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ Siapa saja yang ditakdirkan oleh Allah ‘Azza Wa Jalla untuk menjadi pemimpin yang mengemban urusan orang banyak, lalu ia menghindar dari orang yang lemah dan yang memerlukan, maka Allah pasti akan menutup diri darinya di hari kiamat.” (HR. Imàm Ahmad, 21504), Ath-Thabrànî, Mu’jam Al-Kabîr 16770)
Kepada siapakah kesudahan dan puncak segala sesuatu …? Puncak dari tujuan, puncak dari niat, puncak dari amal, kesudahan dari ucapan, dan kesudahan dari keyakinan, semua itu hanya kepada Allah semata-mata ….
DILARANG AMBIL KEPUTUSAN DALAM KEADAAN EMOSIONAL Abdurrahmàn ibn Abî Bakrah berkata: Abû Bakrah menulis surat untuk anaknya yang ketika itu berada di Sijistan yang isinya: لاَ تَقْضِيَ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَأَنْتَ غَضْبَانُ، فَإِنِّي سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: لاَ يَقْضِيَنَّ حَكَمٌ بَيْنَ اثْنَيْنِ وَهُوَ غَضْبَانُ ” Jangan engkau mengadili diantara dua orang ketika engkau marah, sebab aku mendengar Rasûlullàh ﷺ bersabda, Seorang hakim dilarang memutuskan antara dua orang ketika emosional,marah.“ (HR. Al-Bukhàrî, 6624)
” Semoga shalawat senantiasa tercurah kan kepada Nabi kita Muhammad ﷺdan keluarganya, serta seluruh sahabatnya.” Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.Wassalaamu Alaiykum BuyaHMA Buya H.Masoed Abidin bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar
BOTOL … PERHATIKAN HARGA SEBUAH BOTOL (1). Kalau diisi air mineral, harganya Rp.10.000.-. (2). Kalau diisi jus buah, harganya Rp.30.000,-.
(3). Kalau diisi Madu Yaman, harganya Rp.500.000,-.
4. Kalau diisi minyak wangi odd, harganya Rp.1.000.O00,-.
5. Kalau diisi air kotor, ia akan dibuang dalam tong sampah langsung karena tiada harga dan tiada yang suka …..
Botol yang sama tetapi harganya berbeda sebab apa yang terisi di dalamnya adalah berbeda pula …
JADI, YANG BERHARGA ITU ADALAH ISI NYA JUA ..
AMAL DAN IMAN YANG MENYEBABKAN KITA BERHARGA DI SISI ALLAH. ATAU AKAN DIPANDANG HINA OLEH ALLAH, LANTARAN TIDAK BERIMAN DAN BERAMAL SHALEH, LALU DIBUANG KE DALAM NERAKA … NA’UDZU BILLAH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH …
Begitu juga kita … kita semua sama … kita semua manusia… yang membedakan kita antara satu sama lain adalah IMAN dan AMAL yang ada dalam diri kita …
Bismillahir – Rahmanir – Rahim ….WA MĀ KĀNA LI MUKMININ WA LAA MUKMINATINIŻĀ QAḌHALLĀHU WA RASỤLUHŪ AMRAN AN – YAKỤNA LAHUMUL – KHIYARATU MIN AMRIHIM, WA MAN – YA’ṢHILLĀHA WA RASỤLAHỤ FA QAD ḌHALLA ḌHALĀLAM – MUBĪNĀ ”Dan tidaklah pantas bagi laki-laki yang mukmin dan perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada pilihan (yang lain) bagi mereka tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya, maka sungguh, dia telah tersesat, dengan kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 36)
RENUNGKAN HARI INI … MEMANG BESAR NILAI DUIT … PERHATIKAN LAH ... !!!
-.. DUIT .. tak boleh dibawa mati tapi tak ada duit, badan serasa mati. -.. DUIT .. tak boleh membeli kasih sayang tapi kasih sayang boleh melayang bila tak ada duit. – .. DUIT .. tak boleh membeli tidur tapi tak ada duit tidur pun tak akan nyenyak – .. DUIT .. tak boleh beli kesehatan tapi untuk sehat diperlukan duit. – .. DUIT .. tak boleh beli kebijaksanaan tapi untuk dapatkan ilmu diperlukan duit. – .. DUIT .. Orang bodoh nampak cerdik bila ada duit tapi orang cerdik nampak bodoh bila tak ada duit. – .. DUIT .. bukan segala nya tapi segala nya memerlukan DUIT.
.. D – don’t. .. U – use. .. I – intelligence. .. T – the wrong way.
KATA ORANG-ORANG BIJAK YANG PANDAI, JIKA SESEORANG INGINKAN SESUATU MAKA BERUPAYALAH MENCAPAINYA …
1). Ingin bahagia. – Sembahyang awal waktu 2). Ingin sihat – Berpuasa 3). Ingin dipermudah kan urusan – Bacalah Al-Quran 4). Ingin wajah berseri – Jaga shalat Tahjud 5). Ingin kaya – Jaga Shalat Dhuha 6). Dihimpit masalah – Beristghfarlah 7). Berdukacita. – Berdoalah 8). Mau akan keberkatan – Berselawatlah.
Ingatlah .. Hanya sekedar membaca saja, tak untung. Yang hanya bercakap semata pun juga tak untung Yang mendengar, pun tak untung.
YANG BERUNTUNG, HANYA ORANG YANG MEMPRAKTIKKANNYA DAN MENGAMALKAN NYA JUA. IN-SYAA-ALLAH.
Ya Allah ya Rabbana, kami berlindung kepada-Mu dari sikap enggan dan membangkang dari ketetapan-Mu dan Rasul-Mu. Jangan biarkan kami lakukan hal itu, dengan dalih apa pun. Bimbing kami agar taat dan patuh atas tiap perintah dan larangan–Mu.
Ya Allah ya Rabbana, jangan biarkan kami mendurhakai-Mu dan rasul-Mu. Kami tak ingin tersesat dengan kesesatan yang nyata. Tumbuhkan kemauan dan kemampuan kami dalam mengikuti syariat-Mu dan sunnah² rasul-Mu. Tumbuhkan rasa ikhlas dan gembira dalam menaati setiap kehendak-Mu.
Ya Allah ya Rabbana, sungguh merupakan kebahagiaan tertinggi manakala kami bisa menjadi hamba-Mu yang pandai bersyukur. Kami ingin mewujudkan syukur kami kepada-Mu lewat pengabdian total kepada-Mu. Dengan begitu kami bisa berharap memperoleh rahmat dan ridha-Mu. Karena hanya rahmat dan ridha-Mu yang bisa menyelamatkan kami dari neraka jahanam. Hanya rahmat dan ridha-Mu pula yang akan mengantarkan kami ke dalam surga-Mu.Aamiin ya Rabbal Alamiin ….
MARI PAHAMKAN .. arti DUIT YANG BERLIMPAH MAKNA ; D – DOA U – USAHA I – ISTIQAMAH T – TAWAKAL
HANYA ORANG SOMBONG YANG MENGABAIKAN NASEHAT INI … INGAT LAH BAHWA ; – Istana Paling Cantik → MASJID.. – Lagu Paling Sedap → AZAN .. – Istirahat Paling Baik → SHALAT.. – Hobi Paling Berfaedah → ZIKIR.. – Agama Paling Indah →ISLAM..
Minta berhenti sekejap saja dari masa kerja … BACA LAH DZIKIR dibawah ini ..
AMBIL SEDIKIT WAKTU EMAS YANG BERHARGA ITU … Gunakan 1 menit untuk mengingati ALLAH. ✓. Upaya Pertama ; Sebutlah dengan sepenuh hati dan lidah yang fasih …
SUBHAANALLAH WALHAMDULILLAH … WALAA ILAHA ILLALLAH … ALLAHU AKBAR .
JAGA HATI DAN PERBAIKI DIRI من الطبيعي ان ترى السفينة على الماء ،ولكن من الخطر ان ترى الماء في السفينة فكن انت في قلب الدنيا،ولا تجعل الدنيا في قليك “Sangat wajar ketika kamu lihat perahu diatas air, namun sangat berbahaya Jika airnya justru diatas perahu … Maka dari itu jadikanlah hatimu berada di dunia dan jangan sampai dunia yang ada di dalam hatimu.”
AGAR MENJADI LEBIH BAIK, HENDAKLAH SETIAP ORANG MENGUBAH DIRINYA SENDIRI Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ berfirman, إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. (QS. Ar-Ra’du: 11).
ASTAGHFIRULLAAH … LA ILAAHA ILLA ALLAAH MUHAMMADUR RASUULULLAAH.
ALLAHUMMA SALLI WA SALLIM WA BARIK ‘ALAA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ‘ALAA ALIHI WA SAHBIHI AJMA’IIN
✓. Upaya Kedua ; Hayatilah sedalam dalamnya akan makna ayat demi ayat, perkataan demi perkataan
✓. Upaya Ketiga ; Sampaikan pesan ini kepada sahabat yang di sayangi dan kasihi … (1). KEUNTUNGAN PERTAMA ; Dalam tempo satu jam anda telah berjasa meng-ajak mereka untuk mengingat, berdoa serta bermunajat kepada ALLAH Subhsnahu Wa Ta’ala.
(2). KEUNTUNGAN KEDUA ; Dalam tempo satu jam anda telah berjasa meng-ajak mereka untuk mengingat serta berdoa untuk Nabi MuhammadShallallahu Alaiyhi Wa Sallam
(3). KEUNTUNGAN KETIGA ; Dalam masa satu jam sekurang- kurangnya 7 (tujuh) orang telah mendoakan kesejahteraan untuk kita dan di-AMIN-kan oleh para Malaikat…:)
KESEJAHTERAAN RAKYAT ADALAH TANGGUNG JAWAB PEMIMPIN. …… Rasûlullàh Shallallâhu ‘alihi wa sallam bersabda ; أَلَا كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ فَالْأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ عَلَيْهِمْ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ وَالْمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ وَالْعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ. “Setiap orang adalah pemimpin dan akan diminta pertanggung jawaban atas kepemimpinan nya … ~ Seorang Kepala Negara akan diminta pertanggung jawaban perihal rakyat yang dipimpinnya … ~ Seorang suami akan ditanya perihal keluarga yang dipimpinnya … ~ Seorang isteri yang memelihara rumah tangga suaminya akan ditanya perihal tanggung jawab dan tugasnya … ~ Bahkan seorang pembantu/pekerja rumah tangga yang bertugas memelihara barang milik majikannya juga akan ditanya dari hal yang dipimpin nya … ~ Dan kamu sekalian pemimpin dan akan diminta pertanggungan jawab dari hal-hal yang dipimpin nya.” (HR. Al-Bukhàrî, 2278)
AMBIL HIKMAHNYA ;
Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim Ya Malik Ya Qudus Ya Salam Ya Mu’min Ya Muhaimin Ya Aziz Ya Jabbar. Ya Mutakabbir Ya Salam Ya Hayyu Ya Qayyum Ya Sami Ya Razzaq Ya Mugni Ya Malikal mulki Ya Dzal jalali wal ikram Ya Gaffar Ya Mujib
Ya Allah ya Rabbana, hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tolonglah kami, dengarkan dan kabulkan permohonan kami. Aamiin yaa Rabbal Alamiin ….
Semoga bermanfaat. Wassalam BuyaHMA Buya Masoed Abidin bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar
Cerdas… sangat cerdas sekali..! CERDAS LAH DENGAN HARTA DUNIA, KIRIM KE SORGA SEDARI SEKARANG ….. Teruslah untukmemberi ... Engkau akan menerima. Sabda Nabi shallallâhu ‘alaihi wa sallam: اَلْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى Alyadul ‘ulya khayrun minal yadil sufla Artinya : Tangan yang di atas lebih baik dari pada tangan yang di bawah.
Ketika kita hidup senantiasa untuk membahagiakan orang lain, suatu waktu pasti Allah akan memberikan kepada kita orang orang yang akan membahagiakan kita …. MAKA BERUSAHA LAH UNTUK MEMBERI BUKAN UNTUK MENERIMA …. Kita akan makin banyak menerima tanpa di minta.
SELAMA KITA MENGHARAP KEBAIKAN DARI ALLAH UNTUK MEMBAHAGIAKAN ORANG LAIN MAKA KEBAIKAN AKAN DATANG DARI JALAN YANG TIDAK DISANGKA SANGKA …. Maka pasanglah niat baik, maka Allah akan membaik kan suasana dan keadaan ….Semoga Allah Subhanahu wa Taala memberikan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, dan membaik kan suasana kehidupan di dunia sampai di akhirat. Aamiin Yaa Rabbal Alamiin.
اذا اراد الله بعبده خيرا جعل فيه ثلاثا خصال:ففيها في الدين ،وزاهدا في الدنيا،وبصرا بغيوبه (محمد بن كعاب القطبي ) ” Apabila Allah Ta’ala menghendaki kebaikan bagi seseorang, maka Dia menjadikan pada dirinya tiga (3) hal : 1). Faqih dalam urusan AGAMA 2). Zuhud thp dunia 3). Mampu melihat aib–aib dirinya sendiri. (Muhammad bin Ka’ab bin al Qurthubi radhiyalahu ‘anhu). CERDAS LAH DENGAN HARTA DUNIA, KIRIM KE SORGA SEDARI SEKARANG.
Bismillahir-Rahmanir-rahiim … Qul innī akhāfu in ‘aṣaitu rabbī ‘ażāba yaumin ‘aẓīm. May yuṣraf ‘an-hu yauma`iżin fa qad raḥimah, wa żālikal-fauzul-mubīn. ”Katakanlah (Muhammad), “Aku benar-benar takut akan azab hari yang besar (hari Kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku. Barang siapa dijauhkan dari azab atas dirinya pada hari itu, maka sungguh, Allah telah memberikan rahmat kepadanya. Dan itulah kemenangan yang nyata.” (QS. Al-An’am 6: Ayat 15-16).
Ya Allah ya Rabbana, jangan biarkan kami melakukan dosa dan naksiat. Karena kami tahu, itu berarti kami mendurhakai-Mu. Kami juga tahu, dosa dan maksiat akan mengundang murka-Mu.
Ya Allah ya Rabbana, betapa dahsyat dan mengerikannya azab-Mu di akhirat. Jauhkan kami dari azab-Mu. Karena kami pasti tak akan sanggup menangung nya, walau hanya sekejap.
Ya Allah ya Robbana, kami berlindung dari azab-Mu, baik di dunia dan khususnya di akhirat. Tak ada satu pun penolong yang mampu menyelamatkan kami. Tidak harta, kekuasaan, pangkat, dan jabatan. Tidak juga pimpinan dan atasan. Semuanya makhluk belaka, yang juga akan mengalami nasib serupa.
Ya Allah ya Rabbana, ampuni dan rahmati kami. Hanya ampunan dan rahmatMu yang mampu menyelamatkan kami dari siksa-Mu. Ya Allah ya Rahman ya Rahim, kasihilah dan sayangi kami. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aamiin ya mujibas saailin.
Wassalaam BuyaHMA, Buya Masoed Abidin bin Zainal Abidin bin Abdul Jabbar.
Buya Masoed Abidin
Dakwah di Pelukan Muhtadin Mentawai's Weblog 
Komentar Terbaru