UNTUK PENCINTA SURGA

Siapa yang tak ingin masuk surga? Semua kita pasti menginginkannya. Coba renungkan ayat Allah Ta’ala yang telah berfirman:
أَمْ حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
Apakah kalian mengira akan masuk surga sementara Allah belum mengetahui siapa yang bersungguh sungguh diantara kalian dan siapa yang bersabar.” (Ali Imran:142)

SURGA DIKELILINGI OLEH SESUATU YANG BERAT UNTUK HAWA NAFSU.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu bahwasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda,
حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ
Surga itu diliputi perkara-perkara yang dibenci (oleh jiwa) dan neraka itu diliputi perkara- perkara yang disukai syahwat.”(HR. Muslim).

MENAATI ALLAH DAN MENJAUHI KEMAKSIATAN AMAT TIDAK DISUKAI OLEH HAWA NAFSU DAN SYAHWAT.

Ujian pasti menerpa setiap orang yang mengatakan, “Aku beriman.” Sebagaimana firmanNya:
أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ. وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
Apakah manusia mengira akan dibiarkan untuk mengatakan, “Kami beriman.” Sementara mereka tidak diberikan ujian?” Sesungguhnya kami telah menguji orang orang sebelum mereka, maka Allah mengetahui siapa yang jujur keimanannya dan siapa yang dusta.” (Al Ankabut: 2-3)

UJIAN BERUPA PERINTAH DAN LARANGAN.

Ujian juga dapat berupa kesusahan dan kesenangan. Dengan printah dan larangan akan terlihat siapa yang tunduk dan patuh dan siapa yang mengikuti hawa nafsunya. Dengan kesusahan akan terlihat siapa yang bersabar dan siapa yang tidak. Dan dengan kesenangan akan terlihat siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur.

Ya Allah berikanlah kami kekuatan untuk senantiasa istiqamah di jalanMu dan mudahkan kami untuk menaati perintahMu dan menjauhi segala laranganMu.

LURUSKAN NIAT SAAT HIJRAH MENCARI SURGA.
إِنَّمَا اْلأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ، وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللهِ وَرَسُوْلِهِ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَنْكِحُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيِهِ.
“Sesungguhnya segala amalan itu tidak lain tergantung pada niat ; dan sesungguhnya tiap-tiap orang tidak lain akan memperoleh balasan dari apa yang diniatkannya. Siapa saja yang hijrahnya menuju keridhaan Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu ke arah keridhaan Allah dan Rasul-Nya.
Siapa saja hijrahnya karena harta atau kemegahan dunia yang dia harapkan, atau karena seorang wanita yang ingin dinikahi nya, maka hijrahnya itu ke arah yang ditujunya.
(Al-Bukhàrî, no. 1, 54, 2529, 3898, 5070, 6689, 6953, Muslim no. 1907)

Moga kita mampu menempuh ujian dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan selalu istiqamah dan taat beribadah serta menjauhi semua larangan dan kemaksiatan … Aamiin ya Rabbal Alamiin.

Wassalam BuyaHMA Buya Masoed Abidin bin Zainal Abidin Abdul Jabbar.

PERCABULAN SEDANG MELANDA DUNIA SAAT INI …

ALLAH (Subhanahu wa wa Ta’ala) berfirman: Akan tiba saatnya manusia akan mencintai lima hal dan melupakan lima lainnya…
1. Mereka akan menyukai kenikmatan dunia dan melupakan hari kiamat …
2. Mereka akan mencintai uang dan melupakan hari pertanggung jawaban bagaimana memperoleh dan membelanjakan uang itu …
3. Mereka akan takut pada ciptaan dunia dan akan melupakan Allah penciptanya …
4. Mereka akan mencintai rumah yang indah dan melupakan kuburan mereka…
5. Mereka akan mencintai dosa dan lupa untuk memohon ampunan kepada ALLAH…

PIKIRKAN DENGAN TENANG … (1). Kehidupan kekal di Akhirat itu = gratis … (2). Masuk Masjid itu = gratis juga … (3). Kesempatan yang diberikan Islam itu = gratis juga …. (4). Cinta Allah itu = gratis pula … (5). Nafas yang dihirup selama hidup ini juga = gratis …

Pikirkan lah pula …
A. Rokok dan madat = bayar …
B. Pelacuran = membayar …
C. Alkohol Miras = bayar …
D. Biaya masuk klub malam = bayar …
E. Kekuatan untuk menguasai dunia = membayar …J

Kenapa orang mau membayar untuk masuk keneraka, sedangkan masuk sorga dapat dilakukan dengan mudah … dan hanya gratis ...?

Percayalah pada ALLAH dan In-syaa-Allaah akan selamat …
Bila selalu ada peringatan tahunan tentang
Hari ayah
Hari Ibu
hari Anak
hari Petani
hari Guru
Hari Natal
Hari Kemerdekaan,
PERNAHKAH BERPIKIR TENTANG HARI KIAMAT?

Jika kita sudah berada di jalan yang benar, jalan Islam, jalan kebenaran, moga Allah selalu menganugerahi dengan istiqamah …
Aamiiin ya Rabbal Alamiin.

Wassalam BuyaHMA Buya Masoed Abidin